Jangan Tinggalkan Ibadah Bersama Gereja
Mazmur 63:1-5
Mazmur Daud, ketika ia ada di padang gurun Yehuda.
Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.
Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu.
Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup; bibirku akan memegahkan Engkau.
Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi nama-Mu.
Pada Mazmur ini, Daud mengungkapkan kesulitan hidupnya waktu itu ketika dia sedang berasa di padang gurun Yehuda. Kehidupan di padang gurun Yehuda adalah kehidupan yang sangat sulit. Daud mengalami kehausan karena tidak ada air, panas terik matahari di siang hari, dinginnya angin malam, ancaman binatang buas dan penyamun. Selain itu perjalanan di padang gurun tidaklah mudah, karena dengan mudah seseorang akan kehilangan arah, apalagi di padang gurun Yehuda yang berbukit-bukit. Banyaknya bukit itulah yang menyulitkan seseorang untuk melihat jauh ke depan.
Kesulitan yang dialami oleh Daud sangat mirip dengan kesulitan hidup kita saat ini. Banyak ancaman dan arah perjalanan hidup kita yang tidak pasti bahkan seolah-olah suram. Hal seperti ini sangat mudah membuat kita putus asa dan hilang pengharapan.
Namun yang menarik dari Mazmur ini, Daud memperoleh kekuatan dan semangat baru ketika dia mengingat pengalaman ibadah yang dahulu dia lakukan bersama dengan umat Israel lainnya di tempat kudus Tuhan (ayat 3), yaitu kemah suci. Ternyata dalam ibadah bersama umat lain itu menolong Daud untuk dapat melihat kekuatan dan kemuliaan Tuhan. Dan di sanalah Daud juga berhasil menemukan bahwa KASIH SETIA TUHAN lebih BAIK daripada hidupnya (ayat 4). Dengan demikian NATUR ROHANI-nya MENGUASAI NATUR JASMANI-nya yang lemah.
Oleh sebab itu, marilah kita semakin giat beribadah bersama-sama dengan saudara-saudara seiman di GKT Hosana, baik di hari Minggu maupun dalam Ibadah Doa malam setiap hari Rabu. Supaya NATUR ROHANI kita bertumbuh makin tangguh. Dengan demikian NATUR ROHANI kita dapat MENGUASAI NATUR JASMANI kita.
Kiranya Kasih Setia Tuhan menolong kita untuk dapat menemukan Kekuatan dan Kemuliaan Tuhan. Setelah mengalami ini, saya yakin kita semua secara langsung dapat MEMEGAHKAN TUHAN, MEMUJI TUHAN seumur hidup kita dan MENAIKKAN TANGAN KITA (BERDOA) demi Nama Tuhan.
SEBAB KASIH SETIA TUHAN LEBIH BAIK DARIPADA HIDUP.
AMIN.
Ev. Yunus Sutandio