JANGAN TAKUT, PERCAYALAH!
JANGAN TAKUT, PERCAYALAH!
Yakobus 1:2-8 & 12
Pendahuluan
William Edgar dalam bukunya your qustions, God answers menerangkan konsep Filsafat Asia mengenai penderitaan, kesakitan, dan kematian adalah sesuatu yang tidak nyata atau sebuah ilusi. Filsafat Asia memberikan jalan keluar agar seseorang terlepas dari kejahatan, penderitaan, kesakitan ataupun kematian dengan cara “pelepasan diri” (melepas segala ilusi perasaan dan kepribadian). Hal ini menjelaskan bagaimana manusia berusaha melepaskan ataupun menghindari penderitaan, kesakitan bahkan kematian. Jika ditelusuri lebih dalam manusia takut untuk menghadapi penderitaan, kesakitan dan kematian. Segala cara digunakan manusia untuk menghindari hal tersebut, namun menemukan kebuntuan. Penderitaan, kesakitan dan kematian adalah bagian yang nyata dari kehidupan manusia yang diakibatkan oleh dosa.
Eksposisi Yakobus 1:2-8 & 12
Menurut seorang ahli Perjanjian Baru, Ayat 2 dan 12 membentuk sebuah inclusion (ide/kata dibagian awalsama dengan ide/kata di bagian akhir) yang menandakan bahwa ayat 2-12 merupakan satu kesatuan pemikiran. Kata “ujian” dan ide “berbahagia” muncul di ayat 2 maupun 12. Dari Yakobus 1:2-12, kita akan belajar beberapa kebenaran, yakni:
- Ayat 2-4 mengajarkan hal-hal yang menyakitkan seperti penderitaan, kesakitan, bahkan kematian merupakan proses pembentukan kita.
- Ayat 5-8 mengajarkan Tuhan tidak meninggalkan kita dalam jeritan hidup ini.
- Ayat 12 mengajarkan bahwa Tuhan akan memberikan mahkota kehidupan kepada mereka yang hidup teguh dalam iman.
Kesimpulan
Penderitaan, kesakitan bahkan kematian adalah bagian dalam kehidupan manusia yang berdosa. Hal-hal tersebut tidak dapat dihindari, melainkan harus dihadapi dengan cara pandang berbeda dan dengan pertolongan Tuhan. Maka dari itu marilah kita berjuang dengan pertolongan untuk mengakhiri pertandingan hidup ini dengan baik, sekalipun tidak mudah untuk dijalani atau dihadapi. Jangan takut, percayalah kepada Tuhan yang Mahakuasa.
Oleh : Ev. Andry Lie