IRRESISTIBLE GRACE ( ANUGERAH YANG TIDAK DAPAT DITOLAK ) Roma 8 : 29 – 30
IRRESISTIBLE GRACE
( ANUGERAH YANG TIDAK DAPAT DITOLAK )
Roma 8 : 29 – 30
Anugerah adalah pemberian cuma-cuma yang diberikan Allah kepada orang yang tidak layak untuk menerima pemberian tersebut. Anugerah itu diberikan karena kasih Allah kepada orang yang berhak menerimanya.
Di dalam konsep kaum calvinis, ada satu prinsip dalam TULIP yang disebut irresistible Grace ( anugerah yang tidak dapat ditolak). Edwin Palmer menulis, yang dimaksud adalah Allah telah memilih orang-orang untuk diselamatkan dan bila Dia memberikan Roh Kudus untuk mengubah mereka dari orang-orang dibenci menjadi orang-orang dikasihi, maka tidak ada seorang pun yang dapat menahan-Nya. Allah tidak dapat ditolak oleh siapa pun. Dia menggenapi apa yang telah direncanakna-Nya. Jadi di sini memberikan konsep yang jelas bahwa karya Allah tidak pernah gagal.
Ada beberapa pandangan lain yang memiliki pandangan berbeda dengan pandangan Alkitab. Pertama adalah Pelagianisme yang memandang bahwa manusia dilahirkan sempurna dan mampu memilih yang baik dan tidak baik secara seimbang, sehingga untuk melakukan hal yang baik, manusia tidak membutuhkan Roh Kudus atau pun anugerah Allah yang tidak dapat ditolak. Kedua, Semi-pelagianisme, yang berpandangan bahwa manusia memiliki kebaikan sampai batas tertentu dan memiliki kemampuan percaya kepada Kristus. Karena itu, manusia dapat percaya kepada Kristus dengan cara kerjasama antara Allah dan manusia.
Alkitab sendiri dengan jelas berbicara tentang konsep pemilihan yang tidak dapat ditolak. Paulus menulis dalam Roma 8 : 29 – 30 bahwa kasih Allah telah diberikan kepada orang-orang pilihan dan mereka ditetapkannya supaya mereka menjadi percaya. Kepada mereka yang percaya, mereka dibenarkan dan dimuliakan-Nya. Dan rencana Allah adalah rencana yang pasti dan tidak mungkin gagal karena Allah adalah Allah yang berkuasa.
Yang menjadi pertanyaan sekarang, sebagai orang percaya, apa yang harus kita lakukan sebai orang yang sudah menerima keselamatan itu ? Tidak ada cara lain adalah dengan bersyukur, selalu menghargai anugerah pemberian Tuhan dengan setia hidup dalam kebenaran dan melayani-Nya, amin.
Oleh : Ev. Elani