BIJAK DIMASA TUA
BIJAK DIMASA TUA
Mazmur 90 :10-12
Setiap manusia pasti akan memasuki usia tua. Usia tua menurut WHO mulai umur 60 tahun. Seseorang yang berusia lanjut harus bisa menikmati hidupnya berbuah, gemuk dan segar dan memuliakan Tuhan. Banyak orang yang sudah berusia lanjut tidak dapat menikmati hidupnya karena kurang bijak dalam menjalani hidup dimasa tua.
Bagaimana wujud dari orang yang bijak di masa tua?
- Terima Diri
- Kita harus menerima bahwa kita sudah memasuki usia tua:
- Rambut Wis Ora Ireng
- Sirah Gampang Puyeng
- Kuping Ora Mireng
- Mata Rada Blereng
- Dhahar Ora Nyamleng
- Sikil Rada Kemeng
- Neng Ngomong Ora Mudeng
- Nek Cekelan Ora Kenceng
- Jangan kita menjalani hidup seperti orang muda (kerja, kegiatan, olahraga).
- Jaga Diri
- Seseorang yang sudah memasuki usia lanjut harus menjaga dirinya karena kondisi fisik dan psikis yang menurun.
- Ia harus menjaga makan agar tidak menimbulkan berbagai macam penyakit.
- Ia harus menjaga ketenangan dirinya dengan tidak terlalu memikirkan hal-hal yang tidak perlu dipikirkan lagi (hati yang gembira adalah obat).
- Ingat Diri
- Seseorang yang sudah memasuki usia lanjut harus ingat bahwa hidupnya tidak lama di dunia ini.
- Ia harus berusaha untuk berbuat kebajikan sehingga meninggalkan legacy yang baik yang akan diingat oleh orang lain.
- Ia harus menjaga ucapan dan tindakan yang bisa merusak hubungan dengan orang lain (keluarga, teman).
- Sadar Diri
- Seseorang yang memasuki usia lanjut harus menyadari bahwa waktu bertemu dengan Tuhan sudah dekat.
- Ia harus membuang kebiasaan yang tidak berkenan kepada Tuhan.
- Hidup mendekatkan diri dengan Tuhan (berdoa, ibadah, melayani).
KIRANYA TUHAN MEMBERKATI KAUM LANSIA AGAR MEREKA DAPAT HIDUP DENGAN BIJAK.
Oleh : Pdt. Agung Gunawan